body { font: normal normal 12px 'Roboto', sans-serif; color: #000000; background: #FFF none repeat scroll top left; } .header-button { display: block; height: 60px; line-height: 60px; background: #010048; }

Keutamaan Membaca al-Qur'an

Apresiasi umat Islam terhadap kitab suci al-Qur’an mulai terkikis. Akhir-akhir ini, kesukaan dan kewajiban membaca serta mengkajinya mulai...

Apresiasi umat Islam terhadap kitab suci al-Qur’an mulai terkikis. Akhir-akhir ini, kesukaan dan kewajiban membaca serta mengkajinya mulai pudar. Mereka lebih suka membaca Koran dari pada Qur’an. Umat muslim lebih senang mencari sesuap nasi ketimbang membaca al-Quran (reading Qur’an). Mereka (me) lupa (kan) bahwa al-Quran kitab petunjuk. Membaca dan mengkaji isi al-Quran adalah cara untuk mendapatkan petunjuk ilahi. Hidup di dunia tanpa petunjuk-Nya tidak mungkin akan berjalan dengan lancar.

Kini, kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT.itu kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril seolah-olah telah ditinggalkan oleh umatnya. Bahkan lebih parah, muncul penilaian negatif (negative result) bahwa Al-Quran yang suci, yang tidak boleh disentuh kecuali dalam keadaan suci. Which none shall touch but those who are clean (Qs.Waqiah: 79), telah dianggap sebagai kitab yang tidak penting (there is no important), tidak perlu dibaca, membaca Al-Quran sama halnya dengan mebaca Koran (newspaper). Lebih menyedihkan lagi munculnya pemahaman (sebagian orang) bahwa Al-Quran adalah kitab yang kurang sempurna dan perlu direvisi. Pemikiran ini, diakui ataupun tidak, telah dipengaruhi oleh pemikiran dan budaya asing yang tidak Islami. Sehingga pada gilirannya, banyak dari umat Islam (Muslim community) kurang menyukai membaca Al-Quran. Padahal Al-Quran yang sangat muliya ini memiliki fadilah (benefit) yang tidak ada bandingnya dangan apapun saja.

Fadilah-fadilah membaca Al-Qur’an diantaranya, pertama. Hudan (petunjuk) siapapun yang membaca Al-Qur’an dengan dihayati dan diamalkan maka akan mendapatkan guidance dari Allah SWT. Petunjuk-Nya diberikan kepada umat-Nya dengan berbagai bentuk. Misalnya, ia dipermudah dalam mencari nafkah atau rezeki. Rezeki Allah amat luas cakupannya. Ia tidak terbatas dan tidak hanya berbentuk materi. Bagi thalabul Ilmi (seek a knowledge) “tidak ada kesulitan” (there is no difficulties) untuk mendapatkan ilmu-Nya yang amat luas. Orang yang diberi pentunjuk oleh Allah tidak akan pernah merasa sulit dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan problematika ini. Berbagai persoalan dalam kehidupan ini, jika sering membaca Al-Quran, akan dipermudah dalam mengatasi segala permasalahan yang dihadapinya. Sebab, Al-Quran mengandung berbagai petunjuk. Petunjuk bagi orang yang mencari ridha-Nya.

Kedua, Nur (cahaya). Banyak orang menganggap bahwa membaca al-Quran adalah pekerjaan yang sangat merepotkan, terutama bagi orang yang takut membaca al-Quran. Membaca al-Quran dianggap (claim) sebagai perbuatan yang hanya membuang-buang waktu mencari rezeki, harta. Sebenarnya, orang yang selalu membaca kalamullah akan mendapatkan nur al-qolb (sweetheart) dalam setiap langkah menjalani kehidupan. Nur Allah akan selalu menyentuh kepada hamba-Nya yang sering membaca dan mengkaji al-Quran. Hati orang yang membaca kitabullah akan dijernihkan oleh yang Maha Kuasa.

Betapa banyak orang Islam yang pandai secara intelektual dan menguasai dalam segala bidang keilmuan, tetapi ketika tidak diberi cahaya dalam hatinya, ia sering berbuat sesuatu yang dilarang oleh agama, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme. Tentu saja, orang yang suka melakukan perbuatan yang menjijikkan tersebut karena hatinya kotor; tidak ada cahaya petunjuk-Nya. Sedangkan hati yang kotor tidak akan mendapatkan petunjuk-Nya.

Ketiga, menenagkan hati (calm of heart). Jika hati menusia bersih maka segala prilakunya akan baik. Hati merupakan inti dari manusia. Ia adalah kunci manusia. Bila manusia hatinya kotor, maka setiap perbuatannya pun akan amburadul. Hati yang kotor tidak akan pernah tenang dalam menjalani kehidupan. Banyak orang merasa bosan, jenuh, benci, dengki, iri dan berbagai prilaku jelek lainnya, tentu karena hatinya tidak tenang dan kotor. Ketidak-tenangan tersebut karena hati dipenuhi dengan berbagai prilaku yang tidak sesuai dengan norma agama. Dari itu, untuk memberikan ketenangan dan membersihkan hati dari segala perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan agama (law of religion) adalah dengan membaca al-Quran dan mengkaji isinya. Orang yang sering membaca al-Quran (apalagi sampai mengkaji isinya) tidak akan “ada masalah” dalam usaha-usaha untuk mencapai cita-cita yang diinginkan di dunia.

Keempat, menambah kecerdasan (intelligence or shrewdness). Setiap anak muda, apalagi yang masih duduk dibangku sekolah atau kuliah, pasti menginginkan dan memimpikan dirinya menjadi orang yang cerdas. Ingin mejadi orang yang tidak diragukan kemampuan intelektualitasnya. Satu cara yang paling mudah untuk menggapai keinginan tersebut adalah dengan membaca dan mengkaji Al-Quran. Sebab dengan membaca kitabullah hatinya akan tenang, sedangkan hati yang tenang akan mudah untuk menyerap berbagai macam ilmu yang sedang dipelajarinya.

Kelima, pahala dilipat-gandakan. Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad disebutkan bahwa “barang siapa yang membaca satu huruf dari lafdz Al-Quran, maka pahalanya akan dilipat-gandakan sepuluh kali lipat”. Sungguh muliya dan agung al-Quran…! Membaca saja sudah diberikan pahala yang sangat besar oleh Allah, apalagi kalau ada yang sampai mampu mengkaji isi dari al-Quran, betapa berlipat-lipat pahalanya. Siapa yang melakukan itu diantara kita sebagai umat Islam?. Anda yang dapat menjawabnya.

Akhirnya, siapaun yang menyepelekan Al-Quran yang penuh dengan nilai-nilai yang tidak tertandingi adalah kesalahan yang sangat besar. Penulis hanya berharap “semoga kita termasuk dari orang-orang yang sering menghiasi keseharian dengan membaca Al-Quran dan diberikan petunjuknya”. Amien.

* Tulisan ini pernah dipublikasikan Tabloid INFO Sumenep.



KOMENTAR

BLOGGER: 1
Loading...
banner Selamat Datang di busritoha.blogspot.com semoga bermanfaat
Nama

ARTIKEL,13,Catatan Harian,10,Cerita,6,JENDELA,33,lucu,3,News,11,OPINI,34,
ltr
item
Busri Toha: Keutamaan Membaca al-Qur'an
Keutamaan Membaca al-Qur'an
Busri Toha
http://busritoha.blogspot.com/2008/12/keutamaan-membaca-al-quran_11.html
http://busritoha.blogspot.com/
http://busritoha.blogspot.com/
http://busritoha.blogspot.com/2008/12/keutamaan-membaca-al-quran_11.html
true
8564605806601913725
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy