body { font: normal normal 12px 'Roboto', sans-serif; color: #000000; background: #FFF none repeat scroll top left; } .header-button { display: block; height: 60px; line-height: 60px; background: #010048; }

Implikasi Sang Juara Terhadap Siswa Lain

Beberapa tahun lalu, materi Fisika merupakan momok yang paling menakutkan bagi pelajar Indonesia. Isu yang berkembang, Fisika adalah pel...


Beberapa tahun lalu, materi Fisika merupakan momok yang paling menakutkan bagi pelajar Indonesia. Isu yang berkembang, Fisika adalah pelajaran yang teramat sulit untuk difahami karena bermain-main dengan angka-angka dan rumus-rumus sehingga siswa banyak yang menghindar dengan materi itu. Namun, belakangan ini, hal itu mulai sirna. Pandangan siswa-siswa Indonesia tidak lagi sempit, bahwa sesuatu yang sulit karena tidak dipelajari dengan maksimal.
Buktinya, Oki Gunawan menjadi catatan sejarah pada 1993 sebagai siswa yang pertama kali mendapatkan medali perunggu Olimpiade Fisika Internasional ke 24 di Amerika Serikat, meski waktu itu Indonesia berada pada posisi ke 16 dari 41 negara, akan tetapi hasil yang didapatkan oleh Gunawan sangat mengembirakan dan memberikan gambaran kepada siswa-siswa Indonesia bahwa materi Fisika bukan hal yang patut dihindari dan ditakuti. Semua bisa karena terbiasa.
Sejak itulah, perkembangan dan kecintaan siswa pada Fisika terus malaju. Apalagi Indonesia pernah menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Olimpiade Fisika Internasional 2002 lalu. Yang, tentu saja, telah memberikan motivasi tersendiri terhadap para siswa Indonesia untuk mempelajari Fisika.
Kini, Teuku Mahauzh Aufar Kari (SMAN 10 Fajar Harapan, Banda Aceh), Mohamad Faiz (SMAN 10 Pacitan), William (SMA Sutomo I, Medan) dan Vincentius Jemrey Suhardi (SMA St I Surabaya) telah mampu bersaing dengan 280 siswa dari 70 negara. Kedatangan empat siswa dengan membawa prestasi dari Olimpiade Kimia Internasional ke-39 di Moskow, Rusia tersebut, selain menjadi kebanggaan terhadap kesusksesan anak didik kita, yang lebih penting adalah dampak positif terhadap siswa-siswa dan juga para guru Indonesia secara menyeluruh.
Setidaknya dampak positif dengan prestasi mereka Pertama, telah membangkitkan semangat kompetisi dari siswa-siswa lain untuk mengikuti olimpiade Fisika. Ini terlihat dari banyaknya siswa yang berminat untuk mengikuti seleksi olimpiade Fisika. Dari tahun-ketahun dalam setiap momentum olimpiade Fisika para siswa yang mengikutinya terus bertambah. Mulai tahun 1956 siswa yang mengikuti tes seleksi sudah lebih dari 2500 siswa. Dengan samangat yang tinggi dari para pelajar itu, tentu akan meningkatkan mutu pendidikan kita.
Kedua, meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengikuti olimpiade Fisika, mental krupuk atau lebih tepatnya tidak percaya diri yang acapkali merasuki siswa-siswa kita, semakin menghilang dan pada gilirannya berubah menjadi mental baja yang selalu siap bertanding. Semangat finalis sangat tinggi, optimisme dan rasa percaya diri untuk meraih medali dan dapat mengalahkan siswa-siswa dari negara lain, telah mengantarkan meraka pada prestasi yang mengagumkan. Bahkan bisa jadi, pada April 2003 ketika tim kita meraih 6 medali emas dan sekaligus menjadi juara umum dalam olimpiade Fisika Asia ke-4 di Thailand , karena rasa percaya diri yang sangat tinggi.
Ketiga, selain dapab memotivasi para siswa, sebagaimana dikatakan oleh Yohanes Surya bahwa Olimpiade Fisika Internasional telah mendorong para guru untuk memperbaiki pola pengajaran Fisikanya. Ini terlihat dari meningkatnya permintaan pelatihan guru-guru Fisika baik dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar maupun dari kota-kota kecil seperti Bogor, Kupang, Palangkaraya dan lain sebagainya.
Pada umumnya keinginan guru untuk dilatih ini disebabkan karena banyaknya pertanyaan soal-soal seleksi dan soal olimpiade Fisika yang tidak bisa dijawab oleh siswa. Siswa yang kebingungan berusaha bertanya pada sang guru. Karena tidak mampu menjawab, para guru ini merasa bahwa dirinya perlu mendapat pelatihan lagi. Banyak guru, terutama guru yang berusia muda, merasa tertantang untuk mempersiapkan siswanya dengan baik.
Dengan demikian, dampak dan respon postif dari siswa-siswa dan juga para guru Indonesia tersebut harus mendapatkan respon positif pula dari pemerintah. Sebagai wujud dari respon positif pemerintah, mereka berkewajiban untuk meningkatkan kwalitas pendidikan. Pemerintah tidak cukup hanya apresiatif terhadap keenam siswa berprestasi tersebut. Akan tetapi, yang lebih urgen pemerintah harus menanamkan kesadaran terhadap seluruh siswa Indonesia bahwa pendidikan adalah hal yang sangat vital dalam kehidupan.
Untuk memberikan kesadaran bersama tersebut, membutuhkan sarana yang lengkap. Sebab, sarana merupakan bagian dari proses pendidikan. Sarana yang memadai dan proses yang dilaksanakan dengan baik serta optimal akan menghasilkan siswa yang berkwalitas. Sarana-sarana yang harus dipenuhi dalam dunia pendidikan itu seperti tempat belajar, PC plus LCD, laboratorium, GC-MS, HPLC, FTIR, Spektometer UV-Vis, AAS dan semua yang mendukung terhadap penelitian kimia dan yang lainnya. Selain itu, bahan yang akan diajarkan, metodologi belajar-mengajar, kualitas para guru, dosen dan semua yang terkait dalam proses pendidikan harus dipenuhi oleh pemerintah yang berwenang. Shingga pencerdasan terhadap generasi kita dapat berjalan dengan lancar serta kecerdasan dan kesejahteraan sebagai cita-cita substansial bangsa dapat dirasakan secara besama oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Semoga…!


KOMENTAR

banner Selamat Datang di busritoha.blogspot.com semoga bermanfaat
Nama

ARTIKEL,13,Catatan Harian,10,Cerita,6,JENDELA,33,lucu,3,News,11,OPINI,34,
ltr
item
Busri Toha: Implikasi Sang Juara Terhadap Siswa Lain
Implikasi Sang Juara Terhadap Siswa Lain
Busri Toha
http://busritoha.blogspot.com/2008/12/implikasi-sang-juara-terhadap-siswa.html
http://busritoha.blogspot.com/
http://busritoha.blogspot.com/
http://busritoha.blogspot.com/2008/12/implikasi-sang-juara-terhadap-siswa.html
true
8564605806601913725
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy