Setelah melaksanakan Shalat Magrib, saya terbiasa berdzikir kepada Allah SWT untuk mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah k...
Setelah melaksanakan Shalat Magrib, saya terbiasa berdzikir kepada Allah SWT untuk mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Saya berusaha melakukannya secara istiqomah (walau kerapkali menuai kegagalan), karena setelah magrib dikenal dengan waktu yang sangat Istijabah.
Iya, begitu usaha yang saya lakukan. Tapi, sebelum selesai membaca dzikiran yang biasa saya baca, HP saya berbunyi pertanda ada SMS masuk. Biasanya, sebelum saya selesai membaca dzikir, jarang akan membuka SMS. Tapi, kali ini saya langsung mengambil HP dan melihat siapa yang mengirim SMS.
Ketika saya buka HP, ternyata berisi SMS dari teman yang biasa berkumpul setiap hari dengan saya, Abdussalam. Abdussalam orangnya memang sering iseng dan sering mengirimkan SMS kosong. Tapi, untuk kali ini, SMS yang ia kirimkan justru mengagetkan saya.
Dalam SMS itu berbunyi, "jika ada kesempatan atau waktu coba cari tahu harga oksigen di apotek,". Sejenak saya berfikir, sebelum melanjutkan membaca isi pesan itu, untuk apa dia menanyakan tentang harga oksigen.
Saya melanjutkan membacanya, ternyata harga oksigen Rp 25.000/liter. Sedangkan Harga nitrogen kurang lebih sekitar Rp 9.950/liter dan dalam 1 hari, manusia harus menghiru2.880 liter oksigen dan 11.376 liter nitrogn.
Jika diuangkan, maka oksigen dan nitrogen yang dihirup dalam setiap 1 orang, bila 1 hari=Rp 185 juta. Bila 1 bulan = Rp 5,5 Milliar, sehingga jika dalam jangka 1 tahun = Rp 66 Milliar. Nah, ketika dikalikan dengan umur manusia, semisal berumur 50 tahun, maka Allah SWT sudah memberikan Rp 3,3 Triliyun sacara gratis pada masing-masing manusia.
Sehingga, Mampukah kita membayarnya? Maka Nikmat Allah yang mana lagi yang akan kita ingkari?
Itulah salah satu nikmat saja yang diberikan Allah SWT sehingga sangat tidak pantas manusia tidak mensyukuri segala nikmat terutama kenikmatan sehat yang telah diberikan Allah.
Setelah membaca SMS tersebut, saya menjadi teringat dengan berbagai kenimatan yang diberikan Allah. Saya juga ingat dengan pesan Rasulullah. Rasulullah bersabda, "Ada dua kenikmatan, banyak manusia menjadi merugi gara-gara dua kenikmatan ini, yaitu; nikmat kesehatan dan nikmat waktu luang". (HR Imam Bukhari)
KOMENTAR