body { font: normal normal 12px 'Roboto', sans-serif; color: #000000; background: #FFF none repeat scroll top left; } .header-button { display: block; height: 60px; line-height: 60px; background: #010048; }

Menjadikan Buku Sebagai Ruang Belajar Alternatif

BUKU merupakan simbol dari pengetahuan, ilmu dan belajar. Buku diibaratkan sebuah gudang yang berisi segala yang dibutuhkan oleh orang ...

BUKU

merupakan simbol dari pengetahuan, ilmu dan belajar. Buku diibaratkan sebuah gudang yang berisi segala yang dibutuhkan oleh orang yang memasuki gudang tersebut. Ia adalah khazanah pengetahuan yang sangat berharga dan penuh dengan nilai dan makna.

Buku memiliki kekuatan tidak terbatas oleh ruang belajar seperti sekolah. Tidak terbatas oleh kebijakan pendidikan nasional maupun daerah. Sebab, dimanapun dan kapanpun, anak didik dapat mengikuti dengan tekun penyampaian pengetahuan yang bertaburan di dalam buku tersebut. Itulah bagian dari keunikan dan kelebihan buku yang harus tetap dipertahankan.

Meski, belakangan ini sejumlah lembaga pendidikan disibukkan dengan berbagai sistem pendidikan atau aturan dari pendidikan nasional sehingga berakibat mempersempit ruang kreatifitas para siswa, namun bagi siswa yang mempunyai semangat tinggi untuk memperoleh pengetahuan luas, dapat diperoleh dengan buku tanpa diatur oleh waktu dan ruang belajar di sekolah.

Nah, ditengah-tengah kesibukan lembaga pendidikan baik dalam menghadapi persoalan ujian nasional (UN) maupun guru sedang mempersiapkan diri dalam menghadapi proses sertifikasi, buku bisa menjadi alternatif jitu untuk tetap memperoleh pengetahuan ditengah lembaga yang sedang terjebak dengan sistem pendidikan.

Ada beberapa tuntutan yang dimiliki buku, yang sepertinya tidak jauh berbeda dengan keharusan anak didik pergi ke sekolah. Pertama, buku sebagai ruang belajar. Membaca buku membutuhkan keseriusan dan keaktifan pembaca untuk terus mengikuti butir-butir gagasan yang disampaikan oleh si pengarang buku tersebut.

Terkadang, ketika kita sedang membaca buku, rasa bosan dan ngantuk seringkali menghantui. Bahkan, kerapkali membuat si pembaca buku tidak kuat untuk menyelesaikan bacaan yang ada dalam kertas itu. Semua itu, tak jauh beda dengan anak didik ketika mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang berlangsung di sekolah. Mereka sering bosan dan lain sebagainya, tapi tetap dipaksakan untuk mengikuti KBM dalam kondisi apapun.

Begitu juga dengan buku. Andai saja, orang yang membaca buku, terus dipaksakan meski dalam kondisi tidak semangat untuk mengikuti butir-butir gagasan sang penulis, tidak akan menutup kemungkinan segela pengetahuan yang ada dalam buku akan diperoleh. Sehingga, tanpa disadari, ia telah aktif mengikuti proses belajar mengajar antara pengara dan pembaca buku.

Kedua, ketekunan. Membaca buku mengharuskan pembaca buku harus tekun dan pantang menyerah. Menyeleasikan semuan gagasan yang bertebaran dalam setiap butir dan prgraf yang ada dalam buku, sehingga penyampaian pengarang buku akan mampu diserapnya.

Dengan demikian, ditengah-tengah kesibukan sejumlah lembaga pendidikan, buku bisa dijadikan sebagai ruang belajar alternatif yang sangat ampuh. Memang, semua ini sangat mudah dan gampang untuk dikatakan, tapi tidak mudah untuk dilakukan dan ditekuni.

Maka dari itu, pelajar atau anak didik, seharusnya aktif mencari alternatif lain untuk mempereleh ilmu pengetahuan tanpa harus meninggalkan ruang kelas untuk belajar. Masa sekarang, anak didik tidak cukup hanya mengandalkan KBM di Sekolah tanpa mencari alternatif lain untuk memperoleh pengetahuan.

Dengan buku, anak didik akan bebas memperoleh pengetahuan dan pendidikan yang cukup berarti demi masa depan anak didik sendiri. Dari itu, tidak ada salahnya anak didik untuk mendapatkan buku dan kemudian dibaca. Apalagi, kini buku dan informasi sudah gampang didapatkan baik melalui ebook mampun buku lain yang tersebar di sejumlah pertokoan. Sehingga, tidak ada alasan bagi generasi muda tidak mau tekun untuk membaca. Semoga, anak didik kita bisa mencintai buku...! Amin.


KOMENTAR

banner Selamat Datang di busritoha.blogspot.com semoga bermanfaat
Nama

ARTIKEL,13,Catatan Harian,10,Cerita,6,JENDELA,33,lucu,3,News,11,OPINI,34,
ltr
item
Busri Toha: Menjadikan Buku Sebagai Ruang Belajar Alternatif
Menjadikan Buku Sebagai Ruang Belajar Alternatif
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVV5k8sP8RnEAB-247uzQ3UOdr31KeWkB0tRM15fzW7iQzQeycBIMfvoVed0SlWzCjzjqagvGj-t_0DexfU6a51E3Z6ENfwRG7Zfy9DkPCoUhxljg2M46BlhnWCog7UWzes5ZXqpUduGk/s200/membaca-buku.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVV5k8sP8RnEAB-247uzQ3UOdr31KeWkB0tRM15fzW7iQzQeycBIMfvoVed0SlWzCjzjqagvGj-t_0DexfU6a51E3Z6ENfwRG7Zfy9DkPCoUhxljg2M46BlhnWCog7UWzes5ZXqpUduGk/s72-c/membaca-buku.jpg
Busri Toha
http://busritoha.blogspot.com/2012/05/menjadikan-buku-sebagai-ruang-belajar.html
http://busritoha.blogspot.com/
http://busritoha.blogspot.com/
http://busritoha.blogspot.com/2012/05/menjadikan-buku-sebagai-ruang-belajar.html
true
8564605806601913725
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy