Keberhasilan tak selamanya datang dengan mudah. Tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses yang tidak sedikit waktunya. Meski (sea...
Keberhasilan tak selamanya datang dengan mudah. Tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses yang tidak sedikit waktunya. Meski (seakan-akan) telah bekerja keras, tapi ternyata (seringkali) belum tercapai sesuatu yang inginkan. Suatu hari, si A meniru pola yang dikerjakan si B, mulai gaya, perbuatan, hingga segala sesuatunya meniru si B karena ia telah anggap oleh si A sebagai orang sukses.
Tapi nyatanya, itu tidak menjadi keberhasilan bagi B. Usaha sama dengan si B, tapi hasilnya jauh berbeda. Itulah mungkin yang dikenal orang Madura akibar dari mengerjakan sesuatu yang bukan pada maqomnya. Dalam filosofi Madura, mon pangaterro padheh, keng pangaro se tak padheh (kalau keinginan sama, tetapi pengaruh pasti tidak sama. Allah mengatakan dalam kitab suci al-Quran bahwa Allah tidak akan mengbah (nasib) suatu kaum tanpa ia mengubah dengan sendirinya. Ayat itu menegaskan bahwa usaha sangat penting untuk mencapai suatu tujuan. Dengan kata lain, kita tidak bisa pasarah terlebih dahulu sebelum kita melakukan sesuatu tersebut. Usaha boleh sama, tapi tujuan tak seharusnya persis.
Ada beberapa hal penting dalam setiap usaha untuk mencapai kesuksesan. Kata orang Madura, Lakonen lakonan, kennengen kenneng ennah (lakukan tugasnya, duduklah pada tempatnya). Begitu filosofi orang masyarakat Madura. Artinay, kita tidak bisa mengerjakan sesuatu untuk mencapai suatu kesuksesan jika pekerjaan itu bukan sesuatu yang bukan kapasitas yang kita miliki. Kita tidak bisa memaksakan sesuatu untuk dikerjakan bila kita tidak memiliki kemampuan dibidang tersebut.
Penempatan pada tempat yang sebenarnya sangat penting, ketika seseorang telah mampu menempati tempat yang seharusnya di tempati, pada gilirannya akan mencintai sesuatu yang dikerjakan (ditempati) itu. Mencintai suatu pekerjaan sangat urgen. Orang-orang yang sukses karena mereka mampu mencintai apa yang ia kerjakan, bukan mengerjakan sesuatu yang kita benci karena dianggap sebagai jalan menuju kesuksesan. Kesuksesan tak akan pernah berhasil jika tidak pada tempatnya.
Setelah itu, percaya diri bahwa jalan yang dilakukan merupakan langkah terbaik menuju kesuksesan. Percaya diri sangat urgen, karena jika tidak percaya diri, kebimbangan akan selalu datang sehingga tak maksimal dalam setiap usaha yang dilakukan. Selain itu, usaha keras dengan maksimal. Bermain-main dalam berusaha, hasilanya pun akan menjadi mainan. Akhirnya, hargai setiap proses yang kita lakukan. Jangan pernah menyerah sebelum keberhasilan itu benar benar tercapai dengan kaffah.
Tapi nyatanya, itu tidak menjadi keberhasilan bagi B. Usaha sama dengan si B, tapi hasilnya jauh berbeda. Itulah mungkin yang dikenal orang Madura akibar dari mengerjakan sesuatu yang bukan pada maqomnya. Dalam filosofi Madura, mon pangaterro padheh, keng pangaro se tak padheh (kalau keinginan sama, tetapi pengaruh pasti tidak sama. Allah mengatakan dalam kitab suci al-Quran bahwa Allah tidak akan mengbah (nasib) suatu kaum tanpa ia mengubah dengan sendirinya. Ayat itu menegaskan bahwa usaha sangat penting untuk mencapai suatu tujuan. Dengan kata lain, kita tidak bisa pasarah terlebih dahulu sebelum kita melakukan sesuatu tersebut. Usaha boleh sama, tapi tujuan tak seharusnya persis.
Ada beberapa hal penting dalam setiap usaha untuk mencapai kesuksesan. Kata orang Madura, Lakonen lakonan, kennengen kenneng ennah (lakukan tugasnya, duduklah pada tempatnya). Begitu filosofi orang masyarakat Madura. Artinay, kita tidak bisa mengerjakan sesuatu untuk mencapai suatu kesuksesan jika pekerjaan itu bukan sesuatu yang bukan kapasitas yang kita miliki. Kita tidak bisa memaksakan sesuatu untuk dikerjakan bila kita tidak memiliki kemampuan dibidang tersebut.
Penempatan pada tempat yang sebenarnya sangat penting, ketika seseorang telah mampu menempati tempat yang seharusnya di tempati, pada gilirannya akan mencintai sesuatu yang dikerjakan (ditempati) itu. Mencintai suatu pekerjaan sangat urgen. Orang-orang yang sukses karena mereka mampu mencintai apa yang ia kerjakan, bukan mengerjakan sesuatu yang kita benci karena dianggap sebagai jalan menuju kesuksesan. Kesuksesan tak akan pernah berhasil jika tidak pada tempatnya.
Setelah itu, percaya diri bahwa jalan yang dilakukan merupakan langkah terbaik menuju kesuksesan. Percaya diri sangat urgen, karena jika tidak percaya diri, kebimbangan akan selalu datang sehingga tak maksimal dalam setiap usaha yang dilakukan. Selain itu, usaha keras dengan maksimal. Bermain-main dalam berusaha, hasilanya pun akan menjadi mainan. Akhirnya, hargai setiap proses yang kita lakukan. Jangan pernah menyerah sebelum keberhasilan itu benar benar tercapai dengan kaffah.
KOMENTAR