body { font: normal normal 12px 'Roboto', sans-serif; color: #000000; background: #FFF none repeat scroll top left; } .header-button { display: block; height: 60px; line-height: 60px; background: #010048; }

Orang Miskin Dilarang Sakit

SELAIN masalah infrastruktur jalan yang belum mendapatkan pelayanan maksimal akibat banyak jalan desa tak diaspal, juga masalah pelayanan ...


SELAIN masalah infrastruktur jalan yang belum mendapatkan pelayanan maksimal akibat banyak jalan desa tak diaspal, juga masalah pelayanan kesehatan butuh perhatian pemerintah. Pelayanan kesehatan, saya amati, masih belum berjalan maksimal.
Tak sedikit ditemukan pelayanan kesehatan, terutama di pedesaan, hanya sekedar nama, Pukesmas Pembantu (Pustu), tapi tak ditempati. Dimana mereka ketika dibutuhkan?
Saya berfikir, barangkali petugas di Pustu itu sedang keluar daerah ada acara. Mungkin saja sedang (alasan) rapat di Puskesmas Kecamatan. Atau mungkin saja, sedang bepergian dalam acara keluarga. Positif thingking selalu dikedepankan. Kita tak boleh berprasangka buruk pada petugas Pustu. Toh mereka juga manusia yang sama-sama memiliki kebutuhan pribadi. Maklum..!
Keesokan harinya, seorang teman datang bercerita. Dia mengaku baru datang dari Pustu di Desa itu. Ia menceritakan bahwa mau berobat tetapi tidak ada petugasnya. Menurut informasi dari aparat desa, petugas di Pustu sedang ada acara. Biasa, kalau di desa biasanya Pustu itu kumpul dengan aparat desa. Satu balai dengan aparat desa.
Hari ketiga, hari ke empat, dan hari-hari berikutnya, teman saya itu, yang orang desa, datang lagi. Ia berhasil bertemu sang petugas di Pustu. Dia diberikan pelayanan secara baik dan maksimal meski terburu-buru petugasnya karena ada acara. Dia kemudia berfikir, setiap saat selalu ada acara. Padahal, desa sudah menyediakan tempat agar berpraktek. Tapi ternyata tak ditempati dengan baik. Orang desa harus pergi ke rumah sakit yang harganya pasti lebih mahal.
Sudah menjadi biasa, di desa-desa di Madura, pelayanan kesehatan masih menjadi keluhan masyarakat. Pustu bukan tidak mau dimanfaatkan oleh warga, tetapi petugas di Pustu itu banyak yang tidak menempatinya. Alasannya, di desa sepi. Tak heran, ketika warga masyarakat akan cek kesehatan harus pulang dengan kecewa. Ia harus pergi ke Puskesmas atau ke rumah sakit yang jauh dari desa.
Jika demikian, ini bukan saja persolan ekonomi, bukan saja karena masyarakat desa secara finansial tidak mampu untuk berobat secara baik. Tapi pelayanan pemerintah, terutama Pustu, juga memiliki andil menggagalkan program kesehatan. Padahal bagi masyarakat desa kesehatan adalah modal paling urgen untuk survive, bertahan dari kerasnya percaturan dunia kerja.
Lantas, desain kepedulian kesehatan apalagi yang pemerintah coba terapkan. Semua seperti semu bagi rakyat miskin. Bentuk kartu sehat saja belum cukup membantu. Bahkan ’politik kartu sehat’ kerap berahir ditangan pelayanan yang alakadarnya, setengah hati. Seperti kasus akhir-akhir ini dimana pelayanan kartu miskin tidak etis dan justru memupus harapan. Ironisnya lagi, tak semua rakyat miskin mendapat distribusi kartu miskin. Di Madura misalnya, sebuah keluarga bersedu karena ayahnya lumpuh dan tak kebagian kartu miskin sehingga sampai kini terbaring lemas.
Cobalah sesekali pemerintah bekomunikasi dari akar rumput, menceburkan diri kelapangan, ke dunia nyata. Lantas merancang program-program yang memiliki relevansi dilapangan. Cobalah sesekali pemerintah mengecek seberapa mantap program mereka, seberapa besar persoalan kesehatan yang belum mereka jangkau dengan kebijakannya. Cobalah seekali evaluasi. Cobalah sesekali sakit dan berobat yang sama kadarnya dengan kartu sehat. Ah, barangkali anda semua (pemerintah) masih terlalu sibuk mengurusi make up. Tak apa, saya tidak memaksa.
Bukankah memberi pelayanan seperti itu sama halnya dengan mengatakan; ’Orang miskin dilarang sakit’? Lanjutkan saja kecerdasan kalian!

BUSRI TOHA


KOMENTAR

banner Selamat Datang di busritoha.blogspot.com semoga bermanfaat
Nama

ARTIKEL,13,Catatan Harian,10,Cerita,6,JENDELA,33,lucu,3,News,11,OPINI,34,
ltr
item
Busri Toha: Orang Miskin Dilarang Sakit
Orang Miskin Dilarang Sakit
Busri Toha
https://busritoha.blogspot.com/2014/02/orang-miskin-dilarang-sakit.html
https://busritoha.blogspot.com/
http://busritoha.blogspot.com/
http://busritoha.blogspot.com/2014/02/orang-miskin-dilarang-sakit.html
true
8564605806601913725
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy