body { font: normal normal 12px 'Roboto', sans-serif; color: #000000; background: #FFF none repeat scroll top left; } .header-button { display: block; height: 60px; line-height: 60px; background: #010048; }

Terminal Hikmah

KETIKA adzan pertama dik u mandangkan sebagai tanda masuknya fajar kidzib , saya hanya pergi ke kamar mandi untuk membuang air kecil ...


KETIKA adzan pertama dikumandangkan sebagai tanda masuknya fajar kidzib, saya hanya pergi ke kamar mandi untuk membuang air kecil (ber-seni). Setelah itu, masuk kamar memperbaiki selimut dan tidur lagi, bukan mengambil wudlu dan melaksanakan qiyamul lail, shalat tahajjud.

Beberapa menit kemudian, muadzin kembali mengumandangkan adzan sebagai tanda masuknya Fajar shodiq, waktu Subuh tiba. Pada adzan kedua ini, Muadzin sebelum mengkhiri, menambahkan kalimat Ashsholatu Khoirum Minannaum sebanyak dua kali sebagaimana dilakukan Bilal pada masa Rasullah, yang berarti Shalat lebih baik daripada tidur. Tetapi meski tahu itu, tetap saja saya memperbaiki selimut untuk tidur. Tidak bersegera menunaikan Shalat. Rutinitas males yang membosankan.

Suatu ketika, saya mengambil al-Quran terjemahan, saya baca kalimat perkalimat, terutama yang berbahasa Indonesia. Kecuali dalam keadaan terpaksa, baru membaca bertuliskan Bahasa Arab, bukan dalam rangka ingin faham maksud dari kandungan al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad itu, tetapi lebih karena ingat kata seorang guru di Annuqayah dulu, bahwa orang yang membaca al-Quran walau tidak tahu maknanya akan mendapat pahala dari Allah.

Hikmah dari ketelitian membaca, saya menemukan kalimat ”Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat”' (QS. An-Naba': 9). Ah, seorang teman mengaku memiliki alasan untuk tidak shalat subuh. Bangun (sengaja) kesiangan. Iya, ayat itulah dijadikan alasan dan akal-akalan. Tidur adalah untuk istirahat. Tidak shalat subuh karena istirahat menjadi alasan kuat. Sudah bekerja seharian dan kelelahan. Butuh rileks.

Lalu, saya membantah. Saya mencoba memutar kembali record ketika tinggal di Pesantren Annuqayah dulu. Bagi saya. bukan alasan tepat untuk membenarkan tidur ketika waktu shalat Subuh. Meski saya masih terbiasa bangun kesiangan. Mungkin termasuk anda..! Kata pak ustadz di Annuqayah, shalat subuh merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap muslim beriman. Mungkin, tidur berlebihan karena terbuai oleh nikmatnya tidur sehingga mencari alasan untuk membenarkannya.

Lalu saya bercerita, waktu tinggal di pesantren dulu, saya adalah santri paling rajin shalat subuh dan paling malam bangun ketika teman-teman santri yang lain masih terlelap dalam mimpi indah. Sok alim. Padahal, saya bangun sepertiga malam waktu di pesantren dulu karena takut pada tongkat pukulan keamanan pengurus pesantren sehingga terpaksa bangun agak malam. Menyebalkan. Saya tidak bercerita tetang itu. Hanya saya menyampaikan cerita kesungguhan saya dan dalam menunaikan ibadah subuh.

Waktu itu, saya punya keinginan besar untuk bangun subuh dan melaksanakan shalat subuh serta bangun di sepertiga malam atau bahkan lebih awal seperti ulama yang tidak pernah bosan bertahajjud meski cuaca dingin di musim penghujan sekarang. Sebab, waktu itu sangat istijabah. Konon, kala itu, Karunia-Nya turun; Maghfirah-Nya datang, dan Kasihsayang-Nya menyelimuti hamba yang menengadah, memohon dan meminta dengan ikhlas.

Sepertiga malam bagai terminal kehadiran hikmah-Nya. Siapa yang datang di “terminal” itu, kata saya, akan dikabulkan doanya. Akan terkabulkan setiap permohonan. Keinginan tanpa usaha, sama halnya dengan bohong. Tidak akan mendapat hikmah-Nya. Sebab, keinginan yang kuat tanpa dibarengi dengan usaha sungguh-sungguh, sama halnya dengan orang yang ingin minum air kelapa tetapi tidak pernah berusaha untuk memanjat pohonnya.

Saya teringat dengan Imam Syafie, Imam Al-Ghazali, dan kadang ingat pula pada kiai politisi sekarang. Ketika ingat tokoh-tokoh dan ulama masa lalu. Saya memiliki obsesi bahwa saya dan teman saya itu bisa bangun malam dan bermunajat dalam sujud ketika sepertiga malam terakhir.

Tetapi, ketika saya teringat dengan kiai politisi, semua itu menjadi lupa. Karena komunikasi yang dilakukan hanya persoalan politik, politik erat kaitannya dengan uang. Uang dan uang. Kadang menyebalkan meski tak bisa mengelak bawah semua butuh uang. Uang bukan segalanya, tetapi segalanya butuh uang.

Saat sedang bersama dengan kiai yang politisi, saya menjadi lupa tentang waktu fajr kidzib itu, bahwa setiap permohonan akan dikabulkan yang Maha Kuasa. Misalnya, mohon ampun atas segala dosa yang pernah dilakukan, maka jika meminta ampun dengan ikhlas dan berniat tidak mau mengulanginya lagi akan dipenuhi Allah. Urusan dunia pasti akan dikabulkan selama Allah menghendaki. Waktu seperti tiga malam, luar biasa.

Saya kembali diingatkan oleh hadis Qudsi, Allah berfirman bahwa pada saat sepertiga malam terakhir bagi siapa yang bermunajat kepada-Nya akan dikabulkan, yang memohon ampun akan diampuni, yang berdoa akan dikabulkan.

Akhirnya, Allah SWT menjanjikan kedudukan terpuji bagi mereka yang mendirikan sholat tahajud (QS. Al-Israa': 79). Jika seseorang tidak tidur waktu subuh hingga waktu dhuha (matahari sepenggalan naik) dengan membaca amalan-amalan yang telah diannjurkan Nabi, maka Allah akan memberikan keberkahan besar pada hamba yang melakukan itu.

Allah, Kau Maha Kekal, Kau Maha Pintar, Kau Maha Kreatif, Kau Maha Cerdas, Kau Maha Pencipta, Kau Maha Mengetahui, Kau adalah Maha di atas semua hamba yang memiliki titel maha, seperti “maha” siswa atau “maha” raja. Kau adalah Maha atas segala “maha”. Kita tidak salah selalu berharap ampunan atas segala kelengahan. Kita tak boleh membiarkan diri terperosok pada lalulintas keterpurukan.  (*)

BUSRI TOHA


KOMENTAR

banner Selamat Datang di busritoha.blogspot.com semoga bermanfaat
Nama

ARTIKEL,13,Catatan Harian,10,Cerita,6,JENDELA,33,lucu,3,News,11,OPINI,34,
ltr
item
Busri Toha: Terminal Hikmah
Terminal Hikmah
Busri Toha
http://busritoha.blogspot.com/2014/02/terminal-hikmah.html
http://busritoha.blogspot.com/
http://busritoha.blogspot.com/
http://busritoha.blogspot.com/2014/02/terminal-hikmah.html
true
8564605806601913725
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy