body { font: normal normal 12px 'Roboto', sans-serif; color: #000000; background: #FFF none repeat scroll top left; } .header-button { display: block; height: 60px; line-height: 60px; background: #010048; }

Murid Setan Paling Pandai

AKAR politik adalah kekuasan. Kekuasaan tak akan diraih sebelum menjadi politisi. Tak bisa menjadi politisi jika tak memiliki kekuatan da...

AKAR politik adalah kekuasan. Kekuasaan tak akan diraih sebelum menjadi politisi. Tak bisa menjadi politisi jika tak memiliki kekuatan dan pengaruh. Tak berguna memiliki pengaruh jika tak memiliki kekayaan harta. Sebab, harta adalah jembatan. Harta bukan segala-galanya, tapi segalanya butuh harta.
Semua berlomba-lomba mengumpulkan harta untuk meraih kekuasaan. Ingin membayar rakyat, membeli suara ketika Pemilu. Padahal, pondasi dari harta adalah ilmu. Berharta tapi tak berilmu akan pincang. Kini, kaum intelektual menang. Mereka pun lupa jika intelektual tak berdaya ketika dihadapkan dengan harta. Tetapi mending ketimbang diatur harta.
Namun semua itu akan runtuh karena keberuntungan. Allah SWT telah menggariskan dan menentukan siapa makhluk Tuhan yang akan beruntung. Kekuatan pengaruh, intelektualitas dan kekayaan harta akan sirna jika tak beruntung. Tak ubahnya kekuasaan adalah keberuntungan. 
Begitulah kira-kira, pendapat saya tentang politik. Mungkin politisi berpendapat lain, semisal dasar dari politik adalah keadilan, sosial dan kesejahteraan untuk masyarakat. Semua sah-sah saja. Toh nyatanya begitu. Namun, kita harus berbaik sangka bahwa pada akhirnya akan bermuara pada perjuangan untuk bangsa. Demi rakyat Indonesia. Meski kadang harus nyeleweng dan menyelewengkan hak rakyat. Mengkhalalkan segala cara demi meraih kekuasaan.
Selama ini, meski saya bukan politisi, tapi sering berkumpul dan berdiskusi dengan beberapa politisi di daerah. Menjelang akhir jabatan anggota dewan, beberapa anggota dewan memiliki persepsi tentang politik. Kata mereka, dalam dunia politik terdapat empat hal penting orang bisa meraih kekuasaan.
Pertama orang beruntung. Mereka yang beruntung tidak membutuhkan usaha terlalu ruwet. Atau dalam istilah agama Islam, memang sudah takdir dari ilahi. Salah satunya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagi saya, SBY menjadi presiden RI ke 6 bukan karena dia adalah mantan jendral. Sebab, banyak Jendral lain yang lebih hebat dan lebih terkenal dibandingkan dengan SBY.
Jika dipandang dari sisi intelektual, SBY tentu bukan orang terpandai di Negeri ini. Justru, banyak yang lebih pintar dan cerdas dibandingkan dengan SBY. Bukan pula karena SBY memiliki cita-cita jadi Presiden. Tapi, kata orang Madura, Mun pangatero padheh, tape pangaro se tak padheh (kalau keinginan tentu sama, tetapi pengaruh yang tidak sama). Itulah bentuk keberuntungan SBY dalam politik. SBY luar biasa.
Kedua orang kaya. Orang kaya menempati posisi ke dua setelah orang beruntung. Sebab, orang kaya bisa menduduki tahta tertinggi dalam politik. Sebab, dengan kekayaan itu, bisa membeli apa saja demi mencapai kekuasaan dalam politik. Salah satu contoh, Aburizal Bakri, dia termasuk orang kaya. Pengusaha, sehingga untuk meraih kekuasaan, bisa membeli apa saja sebagai kendaraan meraih tujuan yang ingin dia capai.
Namun, cita-cita dia tidak akan pernah tercapai meski dengan berbagai cara jika tidak beruntung. Keberuntungan atau takdir tak bisa direkayasa oleh siapapun. Jika Tuhan telah mentakdirkan seseorang untuk menjadi penguasa, siapapun tidak bisa menghalangi. Halangan manusia hanyalah jembatan antara untuk meraih kekuasaan lebih tinggi dalam politik.
Sedangkan posisi ketika adalah orang kuat. Orang kuat saya letakkan pada posisi ke tiga. Bagi saya, orang kuat atau orang berpengaruh jika tidak beruntung tak bisa meraih keinginan itu. Begitu pula jika tidak ditopang dengan kekayaan harta, kekuatannya atau pengaruhnya akan lemah.
Saya katakan demikian, karena zaman sekarang berbeda dengan tempo dulu. Jika dalam Pemilihan Legislatif, misalnya, orang kuat akan dikalahkan oleh mereka yang kaya harta. Apalagi, semua orang sudah tahu bahwa masyarakat masa kini lebih memilih mengabdi kepada orang kaya dibandingkan dengan kiai berpengaruh tapi tak berduit.
Coba lihat saja, jika misalnya terdapat tokoh masyarakat berpengaruh tapi miskin, lalu disandingkan dengan orang kaya dan berduit. Maka masyarakat pasti akan mencium tangan keduanya. Lalu siapa sebenarnya yang harus dihormati? Bingung dech. Warga lebih menghormat kepada kekayaan harta dibandingkan dengan kharisma. Iya mereka tidak salah. Wong sekarang memang semua butuh duit. Meski tidak semua harus dengan duit.
Sementara posisi terakhir kaum intelektual. Posisi ke empat ini karena kaum intelektual bisa mendapatkan harta dari orang kaya, bisa berpengaruh dengan kekuatan intelektualnya. Saya memang sengaja menempatkan kaum intelektual dalam posisi terakhir karena selama ini, warga tidak terlalu menghormat kepada kaum intelektual bila tak berharta, tak berpengaruh, dan apalagi tak beruntung.
Intinya, kesombongan adalah hak Tuhan. Manusia tak berhak sombong. Semua telah digariskan oleh yang kuasa. Manusia hanya wajib berusaha dan berjuang. ”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman :18). ”Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri” (QS. An Nahl: 23).
Barangkali, cukuplah setan yang sombong dengan tidak mau bersujud setelah penciptaan manusia. Kita sebagai manusia tidak perlu ikut-ikutan menjadi setan. Negeri ini akan jadi apa jika semua penguasa beralih status menjadi setan, menjadi murid dan belajar dari setan. Penjarah, sombong dan tak bisa mengendalikan diri. (*)

OLEH: BUSRI TOHA



KOMENTAR

banner Selamat Datang di busritoha.blogspot.com semoga bermanfaat
Nama

ARTIKEL,13,Catatan Harian,10,Cerita,6,JENDELA,33,lucu,3,News,11,OPINI,34,
ltr
item
Busri Toha: Murid Setan Paling Pandai
Murid Setan Paling Pandai
Busri Toha
http://busritoha.blogspot.com/2014/03/murid-setan-paling-pandai.html
http://busritoha.blogspot.com/
http://busritoha.blogspot.com/
http://busritoha.blogspot.com/2014/03/murid-setan-paling-pandai.html
true
8564605806601913725
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy